Tuesday, November 5, 2013

Air terjun Bidadari

Tempat wisata ini tidak jauh dari Jakarta. Hasil browsing2 karena saat itu lagi pengen escape ke alam, tapi tak banyak waktu.

Jadi pagi itu di awal bulan November 2013,  kami ber5 (Maya, Eddy, Dewi, Okta dan aku) berangkat ke sana, lengkap dengan perbekalan nasi goreng kunyit made in bu Hengki :-)

Sedikit nyasar dan bertanya sana sini ke penduduk setempat karena tak banyak plang petunjuk yang jelas. Akhirnya setelah melewati jalanan berbatu2, beberapa penduduk yang melakukan pungli (yang bisa ditolak oleh Eddy), akhirnya kami sampai juga.

Air terjunnya, tak terlalu istimewa, tapi udara dan airnya cukup menyegarkan, bahkan cipratan air yang memantul ke batu bisa membuat kami cukup kebasahan.

Di bawah air terjun itu dibuat semacam water park, yang tidak terlalu besar, dan lebih cocok untuk anak2 saja.

Melewati jembatan dari bambu, kami sampai ke bawah persis dari air terjun, membuat baju kami basah.. namun berjalan sedikit ke samping bisa berfoto tanpa kena siraman air terjun.

Berhubung objek wisatanya hanya segitu gitu aja..tak lama kami sudah memutuskan untuk pulang atau melanjutkan ke tempat lain, yg akhirnya kami lanjutkan ke kota Bogor untuk wisata kuliner.

Tahun ini, tempat wisata itu diulas di harian Kompas, difoto dengan angle cukup menarik, sehingga membuat pengunjung cukup membludag saat liburan Lebaran kemarin, hehe. 

Untunglah saat kami pergi kemarin, belum "masuk koran" sehingga belum banyak orang yang tau, dan belum terlalu penuh juga.

Namun untuk sekedar escape dari hiruk pikuk ibukota dan menghirup udara segar, air terjun ini cukup memuaskan.

*blog yang ditulis sangat2 terlambat, dan akhirnya ditulis karena sedikit terinspirasi dari keluhan kerabat yang main ke sana saat liburan lebaran dan sama sekali tidak bisa mendekat ke air terjunnya.